Awalnya persekolahan YEH terbagi 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok pagi dan siang, Kelompok inilah yang dikenal sampai hari ini dengan sebutan : SD Eben Haezar 1, SD Eben Haezar 2, SLTP Eben Haezar 1, SLTP Eben Haezar 2. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mengatasi keterbatasan daya tampung ruangan kelas, karena pada waktu itu banyak orang Tua keturunan Tionghoa yang lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di Eben Haezar. Pengembangan inipun diharapkan mampu menciptakan iklim kompetensi yang sehat antara kelas pagi dan kelas sore.
Kemajuan masyarakat , tuntutan kualitas
pendidikan dan kebutuhan pasar akan tenaga-tenaga terdidik dan terlatih
membuat Yayasan Eben Haezar memikirkan dan menggumuli agar status
akademi dari Akademi Manajemen Perusahaan (AMP) diubah namanya menjadi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) sampai sekarang.
Hari ini, ada begitu banyak catatan yang
sudah mewarnai perjalanan sejarah Yayasan Eben Haezar, termasuk
pergantian pengurus periode demi periode. Sejak tahun 1968 sampai saat
ini telah ada kurang lebih 10 kali perubahan komposisi pengurus
disebabkan oleh periode kepungurusan yang sangat variatif.
SEJARAH SINGKAT SMP Eben Haezar 1
Berawal dengan ditutupnya sekolah-sekolah Tionghoa pada tahun 1965, mengakibatkan orangtua - orangtua keturunan Tionghoa mengalami kesulitan memilih sekolah yang tepat untuk anak-anak mereka, lahirlah sebuah visi dalam alur perjalanan pelayanan GMIM Kristus Manado. Visi tersebut yaitu bagaimana menyediakan sekolah bagi anak-anak keturunan Tionghoa sehingga suatu saat nanti mereka dapat menikmati pendidikan yang bermutu serta mengalami Injil Kristus. Visi ini mengacu pada misi awal pelayanan GMIM Kristus Manado yakni ”melayani“ orang-orang Tionghoa“. Hal Itu berarti bahwa masalah kehidupan rohani dan pendidikan orang-orang Tionghoa menjadi tanggung jawab gereja dan pergumulan bersama seluruh jemaat.( Matius 28 : 19 – 20 , Yohanes 14 : 6., Kisah Para Rasul 4 : 12)
Langkah pertama yang ditempuh adalah pengadaan lahan seluas 3000 m2, berlokasi di Jalan Diponegoro (bekas tanah pekuburan yang tidak terpakai lagi). Selanjutnya dibangunlah gedung sekolah yang terdiri dari lima ruangan belajar dan satu ruangan kantor. Proses pembangunan gedung tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh jemaat, baik yang mampu (para pengusaha) maupun yang kurang mampu.
Pada tanggal 18 Desember 1968 berdirilah sebuah Yayasan, dengan akta notaris N. R. Makahanap, nomor 27, tanggal 18 Desember 1968. Para pendirinya, ( the founding fathers) adalah Ev. Lidya Wusan –Taju (istri pendeta Andre Wusan) dan bapak Piet Jozef Lao Tambuwun (almarhum), mewakili Jemaat GMIM Kristus Manado.
Yayasan tersebut diberi nama “Eben Haezar“ yang berarti “sampai di sini Tuhan menolong kita"( I Samuel 7 : 12 ) ’Eben Haezar” bermakna jemaat sungguh-sungguh mengharapkan pertolongan Tuhan. Sebab tanpa Tuhan, manusia sehebat apapun tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Beberapa waktu kemudian setelah terbentuknya Yayasan Eben Haezar, tepatnya awal tahun 1969, dimulailah kegiatan belajar mengajar untuk unit TK dan unit SD kelas satu sampai kelas lima. Jumlah siswa setiap kelas pada waktu itu berkisar 50 orang dengan didampingi oleh 7 orang guru. Kegiatan belajar mengajar ini bertempat di lokasi GMIM Kristus Manado, jalan Samratulangi.
Sejarah kemudian mencatat bahwa 5 tahun setelah sekolah beroperasi, 2 siswa kelas 5 SD Eben Haezar dapat mengikuti Ujian Akhir Sekolah Dasar, berhasil lulus tanpa harus duduk di kelas 6. Bahkan kedua siswa tersebut diterima di sekolah menengah pertama. Suatu prestasi yang luar biasa bagi Yayasan Eben Haezar yang pada waktu itu baru mulai belajar merangkak.
Pada tanggal 6 Januari 1971, Yayasan Eben Haezar membuka unit SMP untuk kelas 1 dan 2. SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado didirikan pada tanggal 6 Januari 1971 Status terakreditasi A ,tujuan menerima lulusan SD Kristen Eben Haezar yang masih ingin belajar di lingkungan Yayasan Eben Haezar dan juga lulusan dari sekolah lain yang ingin belajar di Persekolahan Eben Haezar, pada saat itu hanya kelas 1 dan 2 saja. Selanjutnya berkembang menjadi SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado.
SMP Kr. Eben Haezar 1 Manado terletak di lokasi yang srategis yaitu dekat dengan pusat kota dan berada pada jalur transportasi yang dapat dijangkau oleh semua jalur yang ada di kota Manado. Hal ini yang merupakan salah satu pertimbangan bagi mereka yang menyekolahkan anaknya di SMP Kr. Eben Haezar 1 Manado. Di samping itu, pertimbangan lainnya yaitu sekolah yang mempunyai disiplin yang tinggi serta tenaga pendidik yang terdiri dari tenaga professional sehingga tidak sedikit prestasi akademik maupun non akademik yang telah ditorehkan oleh siswa-siswa SMP Kr. Eben Haezar 1 Ma-nado baik di tingkat kota Manado, Propinsi Sulawesi Utara maupun di tingkat Nasional. Salah satu hal penting yang juga menjadi pertimbangan para orangtua adalah penanaman nilai-nilai Kristiani bagi siswa-siswa dalam pertumbuhan iman percaya mereka
VISI :
Menjadikan SMP Kristen Eben Haezar 1 terakreditasi "A" Manado, Beriman, Kompetitif dan terampil
MISI:
SEJARAH SINGKAT SMP Eben Haezar 1
Berawal dengan ditutupnya sekolah-sekolah Tionghoa pada tahun 1965, mengakibatkan orangtua - orangtua keturunan Tionghoa mengalami kesulitan memilih sekolah yang tepat untuk anak-anak mereka, lahirlah sebuah visi dalam alur perjalanan pelayanan GMIM Kristus Manado. Visi tersebut yaitu bagaimana menyediakan sekolah bagi anak-anak keturunan Tionghoa sehingga suatu saat nanti mereka dapat menikmati pendidikan yang bermutu serta mengalami Injil Kristus. Visi ini mengacu pada misi awal pelayanan GMIM Kristus Manado yakni ”melayani“ orang-orang Tionghoa“. Hal Itu berarti bahwa masalah kehidupan rohani dan pendidikan orang-orang Tionghoa menjadi tanggung jawab gereja dan pergumulan bersama seluruh jemaat.( Matius 28 : 19 – 20 , Yohanes 14 : 6., Kisah Para Rasul 4 : 12)
Langkah pertama yang ditempuh adalah pengadaan lahan seluas 3000 m2, berlokasi di Jalan Diponegoro (bekas tanah pekuburan yang tidak terpakai lagi). Selanjutnya dibangunlah gedung sekolah yang terdiri dari lima ruangan belajar dan satu ruangan kantor. Proses pembangunan gedung tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari seluruh jemaat, baik yang mampu (para pengusaha) maupun yang kurang mampu.
Pada tanggal 18 Desember 1968 berdirilah sebuah Yayasan, dengan akta notaris N. R. Makahanap, nomor 27, tanggal 18 Desember 1968. Para pendirinya, ( the founding fathers) adalah Ev. Lidya Wusan –Taju (istri pendeta Andre Wusan) dan bapak Piet Jozef Lao Tambuwun (almarhum), mewakili Jemaat GMIM Kristus Manado.
Yayasan tersebut diberi nama “Eben Haezar“ yang berarti “sampai di sini Tuhan menolong kita"( I Samuel 7 : 12 ) ’Eben Haezar” bermakna jemaat sungguh-sungguh mengharapkan pertolongan Tuhan. Sebab tanpa Tuhan, manusia sehebat apapun tidak akan mampu berbuat apa-apa.
Beberapa waktu kemudian setelah terbentuknya Yayasan Eben Haezar, tepatnya awal tahun 1969, dimulailah kegiatan belajar mengajar untuk unit TK dan unit SD kelas satu sampai kelas lima. Jumlah siswa setiap kelas pada waktu itu berkisar 50 orang dengan didampingi oleh 7 orang guru. Kegiatan belajar mengajar ini bertempat di lokasi GMIM Kristus Manado, jalan Samratulangi.
Sejarah kemudian mencatat bahwa 5 tahun setelah sekolah beroperasi, 2 siswa kelas 5 SD Eben Haezar dapat mengikuti Ujian Akhir Sekolah Dasar, berhasil lulus tanpa harus duduk di kelas 6. Bahkan kedua siswa tersebut diterima di sekolah menengah pertama. Suatu prestasi yang luar biasa bagi Yayasan Eben Haezar yang pada waktu itu baru mulai belajar merangkak.
Pada tanggal 6 Januari 1971, Yayasan Eben Haezar membuka unit SMP untuk kelas 1 dan 2. SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado didirikan pada tanggal 6 Januari 1971 Status terakreditasi A ,tujuan menerima lulusan SD Kristen Eben Haezar yang masih ingin belajar di lingkungan Yayasan Eben Haezar dan juga lulusan dari sekolah lain yang ingin belajar di Persekolahan Eben Haezar, pada saat itu hanya kelas 1 dan 2 saja. Selanjutnya berkembang menjadi SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado.
SMP Kr. Eben Haezar 1 Manado terletak di lokasi yang srategis yaitu dekat dengan pusat kota dan berada pada jalur transportasi yang dapat dijangkau oleh semua jalur yang ada di kota Manado. Hal ini yang merupakan salah satu pertimbangan bagi mereka yang menyekolahkan anaknya di SMP Kr. Eben Haezar 1 Manado. Di samping itu, pertimbangan lainnya yaitu sekolah yang mempunyai disiplin yang tinggi serta tenaga pendidik yang terdiri dari tenaga professional sehingga tidak sedikit prestasi akademik maupun non akademik yang telah ditorehkan oleh siswa-siswa SMP Kr. Eben Haezar 1 Ma-nado baik di tingkat kota Manado, Propinsi Sulawesi Utara maupun di tingkat Nasional. Salah satu hal penting yang juga menjadi pertimbangan para orangtua adalah penanaman nilai-nilai Kristiani bagi siswa-siswa dalam pertumbuhan iman percaya mereka
Visi dan Misi SMP Kr. Eben Haezar 1
Menjadikan SMP Kristen Eben Haezar 1 terakreditasi "A" Manado, Beriman, Kompetitif dan terampil
MISI:
- Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berimankan Kristus, berintegritas, terampil, kreatif dan kompetitif.
- Mewujudkan nilai-nilai kristiani bagi kenikmatan hidup peserta didik.
- Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutahir dan berwawasan kedepan.
- Mewujudkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan yaitu kebutuhan peserta didik, keluarga dan berbagai sektor pembangunan.
- Mewujudkan penyelenggaraan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
- Mewujudkan sistem penilaian yang outentik.
- Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetitif.
- Menghasilkan kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif.
- Menghasilkan lulusan yang beriman, takut akan Tuhan, jujur terhadap prinsip dan etika kristiani, terampil dan kreatif serta memiliki keunggulan kompetitif.
- Menghasilkan lulusan yang dapat menjalankan nilai-nilai kristiani bagi kenikmatan hidup peserta didik.
- Menghasilkan perangkat kurikulum yang lengkap, mutahir dan berwawasan kedepan.
- Menghasilkan diversifikasi kurikulum SMP agar relevan dengan kebutuhan yaitu, kebutuhan peserta didik, keluarga dan berbagai sektor pembangunan dan sub-sub sektornya bahkan silabus nasional ke internasional.
- Menghasilkan penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan meyenangkan.
- Menghasilkan sisten penilaian yang outentik.
- Menghasilkan kemampuan olahraga yang tangguh dan kompetitif.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan seni yang tangguh dan kompetitif.